Birokrat negeri ini memang sangat sulit untuk berempati terhadap penderitaan rakyat banyak. Di saat banyak rakyat pribumi kena PHK sehingga untuk mencari sesuai nasi saja sangat susah, mereka malah menghambur-hamburkan uang rakyat untuk membeli mobil dinas baru. Dana sebesar Rp 41 miliar disebutkan untuk pembelian mobil dinas baru kepada 101 anggota Dewan DKI Jakarta. Mobil bermerk Toyota Corola Altis ini mulai berdatangan ke halaman parkir kantor Dewan.
Pemberian 101 mobil dinas itu memakai sistem pinjam pakai. Nantinya mobil yang dibeli akan menjadi aset daerah setelah anggota DPRD yang menggunakannya tidak lagi menjabat. Saat ini, ada 32 dari 101 unit sedan jenis Toyota Corolla Altis terparkir rapi di halaman DPRD DKI Jakarta.
Jika lagi dan lagi para pejabat tidak mau berempati kepada nasib rakyat, dan malah memperkaya dan membuat diri sendiri serta keluarganya nyaman dengan memeras uang rakyat, tidak berekja untuk rakyat, maka apa gunanya pilkada?
sumber: eramuslim.com