MENUNTUT ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim, bahkan saking pentingnya menuntut ilmu Al –Ghazali telah berpesan kepada penuntut ilmu untuk mengingat delapan hal berikut ini:
Pertama, orang yang menuntut ilmu harus menghiasi diri dengan akhlak yang mulia dan menjauhi perangai yang buruk, seperti mudah emosi, memperturutkan nafsu birahi, dengki, iri hati, sombong, dan besar hati. Semua itu merupakan kegelapan yang akan menghalanginya dari cahaya ilmu. Parameter menguasai ilmu bukan dilihat dari banyaknya periwayatan dan muatan hafalan yang banyak, melainkan cahaya mata hati yang melaluinya dapat dibedakan antara perkara yang hak dan batil, antara hal yang berbahaya dan hal yang bermanfaat, antara kebaikan dan keburukan, serta antara petunjuk dan kesesatan.
Kedua, penuntut ilmu harus mengurangi kesibukannya dari hal-hal yang dapat memalingkannya dari meraih ilmu dan mengosentrasikan waktu untuknya, karena Allah tidak akan menjadikan dua hati dalam rongga seseorang.
Ketiga, seorang yang sedang belajar tidak boleh bersikap sombong dengan ilmunya dan tidak boleh menjerumuskan pengajarnya. Ia harus patuh kepada nasihatnya sebagaimana pasien yang mamatuhi dokter yang merawatnya dengan penuh kasih sayang dan sangat mengharapkan kesembuhan dalam waktu yang singkat
Keempat, perhatikan dengan baik maksud , tujuan, dan kesimpulan akhir dari suatu bidang ilmu yang terpuji. Janganlah seorang penuntut ilmu membiarkannya begitu saja.
Kelima, janganlah seorang yang sedang menuntut suatu bidang ilmu pengetahuan mempelajarinya dengan sekaligus, tapi harus tertib dan memulainya dari bagian yang paling penting.
Keenam, janganlah seorang penuntut ilmu beralih ke bidang lain sebelum menguasai bidang yang sebelumnya, karena ilmu pengetahuan itu ada tertib urutannya yang harus diperhatikan, sebagiannya merupakan penghantar bagi sebagian yang lain.
Ketujuh, ilmu yang paling mulia adalah ilmu tentang Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya, serta ilmu-ilmu lain yang ada kaitannya dengan ilmu-ilmu tersebut.
Kedelapan, hendaknya niat sang pelajar saat sedang menuntut ilmu ialah untuk menghiasi batin dan memperindahnya dengan keutamaan, sedangkan pada masa mendatang akan menjadi sarana baginya untuk mendekatkan diri kepada Allah. Jangan samapai ia berniat menuntut ilmu untuk meraih jabatan, harta, kedudukan, mendebat orang-orang yang kurang akalnya, dan menyombongkan diri, karena Allah telah menjamin akan meninggikan derajat orang-orang yang dianugerahi iman dan ilmu pengetahuan.
Semoga kita sebagai seorang penuntut ilmu bisa mempraktekan nasihat-nasihat penting dari Al-Ghazali diatas dalam kehidupan sehari-hari. Amiin
reverensi,, www.islampos.com
0 komentar:
Posting Komentar