Minggu, 30 Agustus 2015
ISTERIKU BERHENTILAH MENGELUH !!!
●Kisah ini menceritakan sepasang suami isteri yang memiliki enam orang anak.
●Suatu hari, suaminya melihat sang isteri sedang menangis sambil memasak makanan.
●Melihat hal itu, suami bertanya,
“Wahai Isteriku, apa yang terjadi denganmu ?
Apa yang membuatmu menangis ?”
“Wahai Isteriku, apa yang terjadi denganmu ?
Apa yang membuatmu menangis ?”
●“Aku menangis karena merasa sangat lelah dalam mengurus keluarga dan melakukan semua pekerjaan rumah,” sahutnya.
●“Aku mengurus enam anak kita dengan berbagai tabiat mereka.
●Aku harus menyediakan makanan, membereskan rumah, mencuci baju yang sangat banyak.
●Aku bekerja 24 jam sehari. Rasanya, aku tidak sanggup lagi untuk melakukan semua ini.”
Sang suami bertanya.
Sang suami bertanya.
●“Apa yang harus aku lakukan •?”
●“Tolong carikan aku asisten perempuan yang dapat membantuku mengurus semuanya.
●“Tentu saja, aku akan mencarikannya. Tapi, tolong dengarkan aku sebentar saja,
●” kata sang suami sambil membelai isterinya dengan penuh kasih sayang.
●“Allah senantiasa membantu hamba-Nya yang tidak pernah berputus asa dan ikhlas dalam mengerjakan apa pun yang mengandung kebaikan.
●Kau adalah seorang isteri yang sangat sabar dalam menjaga keluargamu, seorang ibu yang menjadi teladan bagi keenam anakmu, dan menjadi pendampingku yang salihah dengan beratnya tugas-tugasmu.
●Aku bisa saja mencarikan seorang asisten untuk meringankan pekerjaanmu.
●Namun, jika kau tetap mengerjakan semua kebaikan itu untuk keluarga kita maka Allah akan menghapus semua salah dan dosamu.
●” Ujar suaminya.
Sang suami kemudian berkata lagi,
Sang suami kemudian berkata lagi,
●“Isteriku yang salihah, perempuan yang tidak pernah lelah menjaga keluarganya dan ikhlas dengan apa yang dilakukannya, Allah akan menetapkan setiap butiran keringatnya menjadi kebaikan yang dapat melebur keburukannya sekaligus mengangkat derajatnya.”
●Sang Suami membelai Isterinya yang masih terisak menahan malu, lalu diajaknya duduk santai di ruang dapur mungil yang sangat sederhana itu, lalu Sang Suami melanjutkan nasehatnya,
●“Coba ingat kembali Wasiat Rosulullah SAW kepada Fatimah puteri Beliau, yang dipersunting Ali Bin Abi Thalib yang sangat miskin, yang ketika itu juga sedang mengeluh kepada Ayahnya Rosulullah SAW karena tangannya yang dulunya halus kini berubah menjadi kasar dan lecet-lecet karena setiap hari harus menumbuk gandum sendiri, mengolah dan memasaknya.
Ada 10 WASIAT Beliau kepada Puterinya :
1. Wahai Fatimah !
Sesungguhnya wanita yang membuat tepung untuk suami dan anak-anaknya, kelak Allah akan tetapkan baginya kebaikan dari setiap biji gandum yang diadonnya, dan juga Allah akan melebur kejelekan serta meningkatkan derajatnya.
2. Wahai Fatimah !
Sesungguhnya wanita yang berkeringat ketika menumbuk tepung untuk suami dan anak-anaknya, niscaya Allah akan menjadikan antara neraka dan dirinya tujuh tabir pemisah.
3. Wahai Fatimah !
Sesungguhnya wanita yang meminyaki rambut anak-anaknya lalu menyisirnya dan kemudian mencuci pakaiannya, maka Allah akan tetapkan pahala baginya seperti pahala memberi makan seribu orang yang kelaparan dan memberi pakaian seribu orang yang telanjang.
4. Wahai Fatimah !
Sesungguhnya wanita yang membantu kebutuhan tetangga-tetangganya, maka Allah akan membantunya untuk dapat meminum Telaga Kautsar pada hari kiamat nanti.
5. Wahai Fatimah !
Yang lebih utama dari seluruh keutamaan di atas adalah keridhaan suami terhadap isteri.
Andaikata suamimu tidak ridha kepadamu,maka aku tidak akan mendoakanmu. Ketahuilah Fatimah, Kemarahan suami adalah kemurkaan Allah.
6. Wahai Fatimah !
Disaat seorang wanita hamil, maka malaikat memohonkan ampunan baginya, dan Allah tetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan, serta melebur seribu kejelekan.
Disaat seorang wanita hamil, maka malaikat memohonkan ampunan baginya, dan Allah tetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan, serta melebur seribu kejelekan.
Ketika seorang wanita merasa sakit akan melahirkan, maka Allah tetapkan pahala baginya sama dengan pahala para Pejuang Allah.
Disaat seorang wanita melahirkan kandungannya, maka bersihlah dosa-dosanya seperti ketika dia dilahirkan dari kandungan ibunya.
Disaat seorang wanita meninggal karena melahirkan, maka dia tidak akan membawa dosa sedikit pun, didalam kubur akan mendapat taman yang indah yang merupakan bagian dari taman surga.
Allah memberikan padanya pahala yang sama dengan pahala seribu orang yang melaksanakan ibadah haji dan umrah, dan seribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga hari kiamat.
7. Wahai Fatimah !
Disaat seorang isteri melayani suaminya selama sehari semalam, dengan rasa senang dan ikhlas, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya serta memakaikan pakaian padanya dihari kiamat berupa pakaian yang serba hijau, dan menetapkan baginya setiap rambut pada tubuhnya seribu kebaikan.
Allahpun akan memberikan kepadanya pahala seratus kali ibadah haji dan umrah.
8. Wahai Fatimah !
Disaat seorang isteri tersenyum dihadapan suaminya, maka Allah akan memandangnya dengan pandangan penuh kasih.
9. Wahai Fatimah !
Disaat seorang isteri membentangkan alas tidur untuk suaminya dengan rasa senang hati, maka para malaikat yang memanggil dari langit menyeru wanita itu agar menyaksikan pahala amalnya, dan Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.
10. Wahai Fatimah !
Disaat seorang wanita meminyaki kepala suami dan menyisirnya, meminyaki jenggotnya dan memotong kumisnya serta kuku-kukunya, maka Allah akan memberi minuman yang dikemas indah kepadanya, yang didatangkan dari sungai-sungai surga.
Allah pun akan mempermudah sakaratul maut baginya, serta menjadikan kuburnya bagian dari taman surga. Allah pun menetapkan baginya bebas dari siksa neraka serta dapat melintasi shirathal mustaqim dengan selamat.
Isterinya pun menangis karena merasa malu.
Sejak itu, dia tak pernah lagi mengeluh.
Sejak itu, dia tak pernah lagi mengeluh.
Subhaanallah, wasiat ini merupakan mutiara termahal nilainya, khususnya bagi setiap isteri yang mendambakan kesalehan.
Betapa Agung dan Mulianya Posisi Wanita dalam rumah tangga ketika ia rela dan ikhlas menjalani Fitrahnya.
Smg kita dapat menjalankan amanah mulia ini...
Amerika Serikat Diramal Bangkrut Seperti Yunani
Amerika Serikat (AS) hingga kini dikenal sebagai negara adidaya yang menjadi kiblat teknologi di dunia. Namun bnukan berarti AS bebas dari masalah. Pernahkah Anda berpikir jika suatu saat nanti AS bakal barnasib sama seperti Yunani.
Vice President Research&Analysis Asia Securities Nico Omer memprediksikan dalam jangka waktu ke depan AS bakal mengalami kebangkrutan seperti Yunani. Ini lebih disebabkan tingkat hutang AS yang dinilai terlalu tinggi.
Nico menyebutkan, saat ini utang AS mencapai US$ 18,2 triliun dan itu belum termasuk tanggungan pemerintah kepada masyarakat berupa tunjangan kesehatan dan tunjangan pensiun (unfunded liabilities).
"Jika kita jumlahkan semuanya, utang AS sebetulnya sudah lebih dari US$ 100 triliun, mereka tidak mungkin bayar kembali, kalau kita melihat per kapita utangnya per orang di AS bahkan lebih tinggi dari Yunani," jelasnya, Rabu (26/8/2015).
Tingginya utang tersebut diyakini Nico menjadi satu resiko yang bersifat bom waktu. Menurut dia, majunya AS selama ini berbanding lurus dengan menumpuknya tingkat utang negara yang kini dipimpin Presiden Barrack Obama itu.
Dia membandingkan dengan Indonesia, dari tingkat utang Indonesia saat ini lebih sehat dan aman. Utang Indoensia sekarang sekitar Rp 2.800 triliun atau 25 persen dari Gross Domestik Product (GDP), sementara utang AS lebih dari 100 persen GDP nya.
"Tidak usah membanggakan atau menakutkan AS sebagai negara adidaya. Karena mereka bukan maju dalam apa, tapi maju dalam penumpukan utang, itu sebenarnya bukan suatu kebanggaan," papar dia.
Tidak hanya itu, Indonesia secara makro ekonomi jauh lebih sehat ketimbang AS. Hal ini terlihat dari rasio utang terhadap GDP, tingkat pertumbuhan, tingkat pertumbuhan GDP per kapita, inflasi, hingga suku bunga yang lebih baik di Tanah Air dibanding AS.
Kondisi ini, tambah Nico, dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan akan menguntungkan Indonesia. Sebab, investor akan berbondong-bondong menanamkan modalnya ke Indonesia, dibanding ke negara maju seperti AS yang terlilit hutang puluhan triliun.
referensi... www.visimuslim.com
Rabu, 26 Agustus 2015
Rupiah Sentuh Rp 14.100 per Dolar AS
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah semakin terpuruk mencapai Rp 14.100 per dolar AS. Berdasarkan Bloomberg Dollar Index, rupiah ditutup di level Rp 14.133 per dolar AS pada Rabu (26/8), melemah 0,56 persen atau 79 poin dari penutupan Selasa (25/8) di level Rp 14.054 per dolar AS.
Sedangkan menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate(Jisdor) rupiah di level Rp 14.102 pada Rabu atau melemah 35 poin dibandingkan Selasa di level Rp 14.067 per dolar AS.
Analis pasar uang Satrio Utomo mengatakan, saat ini semua negara masih menunggu perkembangan kepastian kenaikan suku bunga the Fed. Jangka waktu yang lama tersebut dinilai membuat ketidakpastian tinggi.
"Sebab, perekonomian Indonesia dalam mode diperlambat terus sampai Bank Indonesia yakin bahwa the Fed naikin suku bunga, dan melihat reaksi pasar. Pelemahan rupiah tidak bisa dihindarkan," ujarnya saat dihubungi Republika, Rabu (26/8).
Meskipun, ada beberapa mata uang yang menguat terhadap dolar AS seperti euro. Sementara rupiah, dolar Austalia dan ringgit Malaysia masih melemah karena faktor ekonomi Cina. Ketiga negara ini merupakan eksportir komoditas dan konsumen terbesar adalah Cina. "Kalau ekonomi Cina masih melemah rupiah sulit menguat," imbuhnya.
Menurutnya, dengan data-data perekonomian domestik saat ini, pemerintah masih kesulitan meyakinkan pasar memberikan sentimen positif. Kalau data-data ekonomi terus memburuk, lanjutnya, pelemahan rupiah juga akan terus memburuk. Namun, rupiah masih berpotensi menguat jika data-data perekonomian membaik.
AGAMA ADALAH NASEHAT
عَنْ تَمِيمٍ الدَّارِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الدِّينُ النَّصِيحَةُ قُلْنَا لِمَنْ قَالَ لِلَّهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُولِهِ وَلِأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْ
Artinya: Dari Tamim ad-dari bahwa Nabi SAW bersabda:” ad-Din adalah nasehat”. Kami berkata untuk siapa? Rasul menjawab:” Untuk Allah, kitab-nya, rasulnya, untuk pemimpin Islam dan umatnya” (HR Muslim, Abu Dawud dan an-Nasai’i)
Keutamaan Hadits
Hadits ini termasuk salah satu hadits yang dimuat dalam kumpulan 40 Hadits Imam An-Nawawi, yang berarti termasuk hadits dari pokok-pokok Islam yang penting. Berkata Al-Hafizh Abu Nu’aim:” Hadits ini mencakup masalah yang besar”. Berkata Muhammad bin Aslam Ath-Thusi:” Hadits ini merupakan seperempat bagian dari agama”. Berkata Ibnu Rajab:”Fiqh berputar pada lima hadits, ....diantaranya hadits nasehat ini”. Berkata Mukhidin bin Al-Arabi:” Tidak ada kesempurnaan akhlak yang lebih teliti, jeli dan agung melebihi nasehat”. Nash-Nash yang Terkait dengan Hadits ini. Allah swt berfirman:
لَيْسَ عَلَى الضُّعَفَاءِ وَلَا عَلَى الْمَرْضَى وَلَا عَلَى الَّذِينَ لَا يَجِدُونَ مَا يُنْفِقُونَ حَرَجٌ إِذَا نَصَحُوا لِلَّهِ وَرَسُولِهِ مَا عَلَى الْمُحْسِنِينَ مِنْ سَبِيلٍ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
“Tiada dosa (lantaran tidak pergi berjihad) atas orang-orang yang lemah, atas orang-orang yang sakit dan atas orang-orang yang tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan, apabila mereka berlaku ikhlas kepada Allah dan Rasul-Nya. Tidak ada jalan sedikitpun untuk menyalahkan orang-orang yang berbuat baik. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS At-Taubah 91) Hadits Rasulullah saw:
من لا يهتم بأمر المسلمين فليس منهم، ومن لم يصبح ويمس ناصحا لله ورسوله ولكتابه ولإمامه ولعامة المسلمين فليس منهم
“Siapa yang tidak memperhatikan urusan umat Islam maka bungan termasuk mereka. Dan siapa yang pagi dan siangnya tidak menyampaikan nasehat kepada allah, Rasul-Nya, kitab-Nya, imam dan umumnya umat Islam maka bukan termasuk mereka” (HR At-Tabrani)
قال اللّه تعالى أحب ما تعبدني به عبدي إليّ النصح لي
“Allah Ta’ala berfirman (dalam Hadits Qudsi): Ibadah hamba-Ku kepada-Ku yang paling aku cintai adalah memberi nasehat kepada-Ku (HR Ahmad, berkata Zainul Huffadz: Sanadnya dhaif).
عن أبي هريرة رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قال، قال رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم: إن اللَّه يرضى لكم ثلاثاً ويكره لكم ثلاثاً، فيرضى لكم أن تعبدوه ولا تشركوا به شيئاً وأن تعتصموا بحبل اللَّه جميعاً ولا تفرقوا وأن تناصحوا من ولاه الله أمركم، ويكره لكم قيل وقال وكثرة السؤال وإضاعة المال {رَوَاهُ مُسْلِم }
Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah saw bersabda:” Sesungguhnya ridha untukmu tiga hal, dan juga benci bagimu tiga hal: Ridha untukmu jika menyembahnya dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu, berpegang teguh pada tali Allah dan tidak berselisih, dan saling nasehat menasehati terhadap orang yang Allah beri kedudukan memerintah urusanmu. Dan Allah membenci, ungkapan katanya, banyak tanya dan menyia-nyiakan harta” (HR Muslim).
عَنْ جَرِيرٍ قَالَ: بَايَعْتُ رَسُولَ اللّهِ صلى الله عليه وسلم عَلَى إِقَامِ الصّلاَةِ وَإِيتَاءِ الزّكَاةِ وَعَلَىَ النّصْحِ لِكُلّ مُسْلِمٍ
Dari Jarir berkata:” saya membai’at Rasulullah saw untuk menegakkan shalat, membayar zakat dan memberi nasehat pada setiap muslim.” (HR Bukhari dan Muslim) Memberi Nasehat adalah Aktifitas Para Nabi. Allah swt berfirman tentang nabi Nuh as
قَالَ يَاقَوْمِ لَيْسَ بِي ضَلَالَةٌ وَلَكِنِّي رَسُولٌ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ(61)أُبَلِّغُكُمْ رِسَالَاتِ رَبِّي وَأَنْصَحُ لَكُمْ وَأَعْلَمُ مِنَ اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Nuh menjawab: "Hai kaumku, tak ada padaku kesesatan sedikitpun tetapi aku adalah utusan dari Tuhan semesta alam". "Aku sampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku memberi nasehat kepadamu, dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui" (QS Al-A’raaf 61-62). Firman Allah tentang nabi Hud as:
قَالَ يَاقَوْمِ لَيْسَ بِي سَفَاهَةٌ وَلَكِنِّي رَسُولٌ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ(67)أُبَلِّغُكُمْ رِسَالَاتِ رَبِّي وَأَنَا لَكُمْ نَاصِحٌ أَمِينٌ
Hud berkata: "Hai kaumku, tidak ada padaku kekurangan akal sedikitpun, tetapi aku ini adalah utusan dari Tuhan semesta alam. Aku menyampaikan amanat-amanat Tuhanku kepadamu dan aku hanyalah pemberi nasehat yang terpercaya bagimu" (QS Al-A’raaf 67- 68). Firman Allah tentang nabi Shalih as:
فَتَوَلَّى عَنْهُمْ وَقَالَ يَاقَوْمِ لَقَدْ أَبْلَغْتُكُمْ رِسَالَةَ رَبِّي وَنَصَحْتُ لَكُمْ وَلَكِنْ لَا تُحِبُّونَ النَّاصِحِينَ)
Maka Shaleh meninggalkan mereka seraya berkata: "Hai kaumku sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat Tuhanku, dan aku telah memberi nasehat kepadamu, tetapi kamu tidak menyukai orang-orang yang memberi nasehat" (QS Al-A’raaf 79). Firman Allah tentang nabi Syua’ib as:
فَتَوَلَّى عَنْهُمْ وَقَالَ يَاقَوْمِ لَقَدْ أَبْلَغْتُكُمْ رِسَالَاتِ رَبِّي وَنَصَحْتُ لَكُمْ فَكَيْفَ ءَاسَى عَلَى قَوْمٍ كَافِرِينَ
Maka Syu`aib meninggalkan mereka seraya berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku telah memberi nasehat kepadamu. Maka bagaimana aku akan bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir?"(QS Al-A’raaf 93).
Makna Nasehat
Nasehat secara bahasa dari kata ‘nash’ yang berarti khalus, bersih atau murni, lawan dari curang atau kotor. Sehingga jika nasehat tersebut dalam bentuk ucapan harus jauh dari kecurangan dan motivasi kotor. Sedangkan secara istilah, sebuah kata yang mengungkapkan kemauan berbuat baik kepada obyek yang diberi nasehat. Berkata Ibnu Shalah: Nasehat adalah kata-kata yang mencakup aktifitas seorang nasih kepada yang diberi nasehat dalam bentuk iradah (tekad) dan perbuatan. Disebutkan ‘nashaha tsaub’ artinya menjahit baju, seolah orang memberi nasehat seperti orang yang menjahit lubang-lubang yang ada baju.
Nasehat kepada Allah berarti mentauhidkan Allah, mensifati-Nya dengan sifat Kamal dan Jalal, dan mensucikan-Nya dari segala kemusyrikan. Ikhlas kepada Allah dalam beramal, menjauhi kemaksiatan, mentaati dan mencintai-Nya dan berjihad terhadap orang-orang yang mengingkari-Nya. Nasehat kepada Rasul saw dengan cara mengimani Rasul saw dan segala yang datang darinya. Mencintai, menghormati, menghidupkan sunahnya, menyebarkan ilmunya. Mencintai orang yang mencintainya, membenci dan memerangi orang yang membenci dan memeranginya, mencontoh akhlaknya, mengikuti adabnya dan mencintai keluarga dan sahabatnya.
Nasehat kepada Pemimpin Umat Islam dengan cara membantunya dalam kebenaran dan mentaatinya. Mengingatkan dan menyadarkan jika lalai dan salah dengan penuh kelembutan dan penghormatan. Mendo’akan untuk kebaikan pemimpin-pemimpin umat Islam. Nasehat kepada umat Islam dengan mengajarkan mereka kepada ajaran Islam dan membimbingnya. Menutupi aib umat Islam, mencintai mereka sebagaimana mencintai dirinya, membenci bagi mereka apa yang dibenci dirinya dari keburukan dan mendo’akan untuk kebaikan mereka di dunia dan akhirat. Dan diantara bentuk nasehat kepada umat Islam juga menyingkirkan segala sesuatu yang membahayakan umat Islam. Mengutamakan yang fakir, mengajari yang belum tahu ajaran Islam, menyadarkan kesalahannya dengan penuh kelembutan dan menolong mereka dalam kebaikan dan takwa.
Jika melihat makna dan ruang lingkup nasehat maka semua orang membutuhkan nasehat, baik menerima nasehat atau memberi nasehat. Karena nasehat merupakan aktifitas penyadaran atas kelalaian manusia dan penyempurnaan akan kekurangan-kekurangannya. Dan orang yang menolak nasehat dan marah jika dinasehati, mereka adalah orang-orang yang tidak menginginkan kebaikan, tidak ingin maju, tertipu dan sombong. Dan salah satu bentuk nasehat yang harus diutamakan adalah memberi nasehat kepada yang memintanya. Rasulullah saw bersabda:
وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اسْتَنْصَحَ أَحَدُكُمْ أَخَاهُ فَلْيَنْصَحْ لَهُ وَرَخَّصَ فِيهِ عَطَاءٌ
“Jika salah seorang saudaramu minta nasehat maka berilah nasehat dan mudahkanlah dalam memberi”(HR Bukhari)
Nasehat adalah prinsip dasar dalam kehidupan umat Islam karena kehidupan umat dibangun atas dasar ukhuwah Islamiyah dan tolong menolong. Maka nasehat adalah bentuk kongkrit dari ukhuwah dan tolong-menolong. Walaupun begitu nasehat harus dilakukan dengan penuh ikhlas sesuai dengan makna nasehat tersebut. Lebih dari itu nasehat akan sampai pada sasaran jika dilakukan dengan adab yang baik, yaitu dengan cara menyampaikannya dengan penuh kelembutan dan kecintaan. Jika sesuatu yang disampaikan terkait dengan aib dirinya maka penyampaiannya harus secara rahasia. Kecuali yang bersangkutan memang melakukannya dengan terang-terangan dan terbuka.
Keutamaan Menyampaikan Nasehat
Nasehat adalah aktifitas para nabi sesuai dengan ayat-ayat diatas. Tidaklah perbuatan yang dilakukan para nabi kecuali perbuatan utama. Nasehat juga merupakan pilar Islam yang paling pokok. Berkata Abu Bakar Al-Muzani:” Kelebihan Abu Bakar ra atas sahabat yang lain bukan pada saum dan shalatnya tetapi pada sesuatu yang ada pada hatinya yaitu mencintai karena Allah dan memberi nasehat kepada mahluknya. Ibnu Mubarak pernah ditanya: Amal apakah yang paling utama?” Beliau menjawab:” Memberi nasehat karena Allah”. Demikianlah betapa utamanya nasehat dalam pandangan Islam sehingga saling nasehat menasehati harus dibudayakan oleh umat Islam. Hal ini karena tidak ada seorangpun yang sempurna sehingga ketika ketika kita melihat saudara kita lalai maka kita wajib memberi nasehat padanya, begitu juga sebaliknya.
Dalam sejarah Islam banyak dicontohkan pemimpin-pemimpin umat yang menerima nasehat dengan baik dan bahkan mengucapkan terima kasih kepada mereka yang memberi nasehat. Umar bin Khattab mengatakan:” Semoga Allah merahmati seseorang yang memberitahukan aibku”. Suatu hari seseorang berkata pada Umar :” Bertakwalah engkau !”. Maka mendengar ungkapan tersebut yang lainnya menghardik dan mengatakan:” Engkau mengatakan kepada Amirul Mukminin, bertakwalah!”. Tetapi Umar bin Khattab mencegah dan berkata:” Tidak ada kebaikan padamu jika engkau tidak mengatakan ungkapan tersebut, dan tidak ada kebaikan bagi kami jika tidak mendengarkannya”. Begitu juga saat Umar ingin ikut berperang melawan Parsia, sebagian sahabat melarang, karena kesertaannya dalam suatu peperangan akan berdampak buruk dan berbahaya bagi umat Islam. Maka Umar bin Khattab menerima nasehat tersebut. Nasehat adalah prinsip dasar dalam kehidupan umat Islam karena kehidupan umat dibangun atas dasar ukhuwah Islamiyah dan tolong menolong. Maka nasehat adalah bentuk kongkrit dari ukhuwah dan tolong-menolong. Namun demikian dalam memberi nasehat haruslah dengan niat ikhlas karena Allah, tidak mencari popularitas, ketenaran dan motivasi rendah lainnya. Karena nasehat adalah agama dan dalam melaksanakan agama harus ikhlas karena Allah.
Nasehat juga harus dilakukan dengan baik dan bijaksana. Nasehat bukanlah membuka aib seseorang di muka umum, karena nasehat adalah perbaikan sedangkan membuka aib adalah kerusakan. Oleh karenanya dalam memberi nasehat harus dijauhkan dari cara-cara yang kasar dan keras. Semakin lembut dalam memberikan nasehat semakin diterima oleh hati, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah swt:
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma`afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya” (QS Ali-Imran 159).
Diceritakan di masa kekuasaan Bani Abasiah, ada seoarang lelaki yang memberi nasehat kepada al-Makmun, kemudian ia masuk istana dan memerintahkan yang ma’ruf dan mencegah yang munkar, tetapi dengan cara yang kasar. Maka berkata al-Ma’mun:” Wahai saudaraku, sesungguhnya Allah telah mengutus orang yang lebih baik darimu kepada orang yang lebih jelek dariku. Allah mengutus Musa dan Harun as kepad Fir’aun dan Allah berfirman, artinya:”Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut" (QS Thaaha 44).
Begitulah, nasehat hendaknya dibungkus dengan kata-kata yang baik sehingga mudah diterima dan mudah dilaksanakan. Sedangkan ungkapan yang kasar akan menyakitkan dan menyebabkan permusuhan. Sifat orang beriman adalah memberi nasehat dan menutup aib saudaranya sedangkan sifat orang fasik membiarkan kesalahan temannya dan membuka aibnya. Seseorang yang hari ini memberi nasehat mungkin saja besok mendapat nasehat, karena nasehat tidak terkait dengan orang tertentu dan pekerjaan tertentu. Dan karena manusia memiliki karakteristik suka salah dan lupa. Sehingga ketika ia pada hari ini lupa atau salah maka yang lain mengingatkan begitu juga orang yang hari ini memberi nasehat mungkin besok lupa atau salah sehingga harus dinasehati dan diingatkan.
Betapa pentingnya nasehat sampai imam asy-Syafi’i mengomentari surat al-Ashr:” Jika saja Allah hanya menurunkan surat al-Ashr maka sudah cukuplah surat ini sebagai pedoman untuk manusia.” Ketika Umar bin Abdul Aziz diangkat menjadi khalifah, beliau menulis surat kepada imam Hasan al-Bashri agar memberi nasehat dan menceritakan sifat-sifat pemimpin yang adil. Maka imam Hasan al-Bashri menulis surat diantara isinya: “Ketahuilah, wahai Amirul Mukminin sesungguhnya Allah menjadikan pemimpin yang adil untuk meluruskan orang yang menyimpang, mengembalikan arah bagi yang berdosa, memperbaiki yang rusak, memberi kekuatan bagi yang lemah, menegakkan keadilan bagi yang zhalim, menyadarkan yang lalai. Pemimpin yang adil wahai Amirul Mukminin seperti pengembala yang penuh kasih sayang atas penggembalaannya, yang menggiringnya ke tempat penggembalaan yang baik, menjauhkan dari bahaya yang mengancamnya, memeliharanya dari binatang buas, menjaganya dari panas terik dan hujan.
Pemimpin yang adil wahai Amirul Mukminin seperti ayah yang bertanggung-jawab. Lembut lembut terhadap anaknya. Bekerja untuk anak-anaknya saat masih kecil, mengajarkan mereka dan mengurusi kebutuhan hidupnya dan menabung untuk mereka setelah matinya. Pemimpin yang adil wahai amirul Mukminin seperti ibu yang lembut terhadap anaknya, mengandung dan melahirkannya dengan susah payah, mengasuhnya ketika kecil, ikut begadang ketika anaknya bangun malam, dan ikut tenang ketika anaknya tenang. Suatu saat menyusuinya, pada saat yang lain melepaskannya. Merasa senang dengan kesehatannya dan merasa berduka dengan sakitnya. Pemimpin wahai Amirul Mukminin seperti hati dengan anggota badan. Anggota badan akan baik jika hatinya baik dan anggota badan akan rusak jika hatinya rusak. Pemimpin yang adil wahai Amirul Mukminin adalah orang yang berdiri diantara Allah dan hambanya, mendengar firman Allah dan memperdengarkannya, mengenal Allah dan memperkenalkannya, dipimpin Allah dan memimpin mereka. Jangan sampai engkau wahai Amirul Mukminin seperti hamba yang diberi amanah Allah ibarat budak yang diberi amanah oleh majikannya tentang harta dan keluarga , kemudian menyia-nyiakan harta dan menghancurkan keluarga, membuat miskin anggota keluarga dan membuang harta benda.
Ketahuilah wahai Amirul Mukminin sesungguhnya Allah menurunkan hudud (hukuman) agar menyadarkan orang dari perbuatan kotor dan keji, bagaimana jika hal itu dilakukan orang yang mesti menegakkannya? Dan Allah menurunkan qishash sebagai jaminan kehidupan bagi hambanya, bagaimana jika yang memimpin melakukan pembunuhan yang mestinya menegakkan qishash kepada mereka? Ingatlah wahai Amirul Mukminin akan kematian dan sesudahnya, sedikitnya temanmu dan pembelamu disana. Maka hendaknya engkau mempersiapkan bekal untuk kematian dan kehidupan sesudahnya yaitu di hari yang besar”.
Selasa, 25 Agustus 2015
Rahasia Mengapa Surat At Taubah Tanpa Bismillah
DR Yusuf Qardhawi ditanya oleh salah satu jamaahnya tentang surat At-TAubah yang tidak dicantumkan Bismillah ? PAdahal disurat lainnya selalu ada awalan bismillah.
Pertanyaan tersebut dijawab Syaikh DR Yusuf Qardhawi sebagai berikut:
Ada sejumlah pendapat di kalangan ulama tentang tidak dicantumkannya basmalah dalam Surat At Taubah. Adapun pendapat yang paling kuat adalah pendapat Ali bin Abu Thalib radhiyallahu ‘anhu. Beliau menjelaskan, “Bismillahirrahmanirrahiim adalah suatu kedamaian, sedangkan surat At Taubah diturunkan tanpa kedamaian.”
Maksudnya, surat At Taubah diturunkan dengan menyatakan pemutusan ikatan dan perjanjian antara kaum muslimin dan kaum musyrikin kecuali beberapa perjanjian yang menyebutkan batas waktu tertentu. Itupun dengan syarat tidak dikhianati dan tidak dirusak oleh kaum musyrikin.
Ketika itu kaum musyrikin berulah merusak perjanjian damai dengan bekerja sama dengan kaum Yahudi, sehingga tidak ada lagi ikatan perjanjian dan jaminan dari kaum muslimin bagi mereka. Tidak ada lagi peraturan yang harus diberlakukan kepada kaum musyrikin. Tidak ada lagi tanggung jawab moral bagi umat Islam untuk menjamin perdamaian dengan mereka. Islam membuat perhitungan dengan mereka karena mereka mengkhianati kaum muslimin.
بَرَاءَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ إِلَى الَّذِينَ عَاهَدْتُمْ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
“(Inilah pernyataan) pemutusan hubungan dari Allah dan Rasul-Nya (yang dihadapkan) kepada orang-orang musyrikin yang kamu (kaum muslimin) telah mengadakan perjanjian (dengan mereka).” (QS. At Taubah: 1)
Basmalah yang mendahului 113 surat dalam Al Qur’an senantiasa disertai dua sifat Allah;ar rahman dan ar rahim. Kalimat ini merupakan jaminan kedamaian dan ketenteraman bagi setiap orang. Ar Rahman adalah sifat pengasih Allah yang memberikan nikmat di dunia kepada seluruh manusia tanpa memandang agama. Ar Rahim adalah sifat Allah yang memberikan kasih sayang di akhirat nanti khusus bagi kaum muslimin. Keduanya bernuansa kedamaian. Sedangkan surat At Taubah lebih banyak memerintahkan umat Islam agar memerangi kaum musyirikin yang telah melanggar perjanjian dan mengkhianati umat Islam.
7 Golongan Orang-Orang yang Didoakan Malaikat
Dalam
Islam, ketika seseorang menjadi sangat taat maka mereka akan didoakan oleh para
Malaikat, dan inilah orang-orang yang didoakan Malaikat karena ketaatan mereka
dalam masalah agama dan tauhid. Ternyata, banyak alasan mengapa orang bisa
didoakan oleh malaikat dan kali ini akan kita bahas 7 alasan mengapa seorang
manusia hidupnya akan dipenuhi oleh doa-doa yang berasal dari malaikat.
Inilah
Orang-Orang yang Didoakan Malaikat Ketika Mereka Hidup
Pada
surat Al Anbiyaa ayat 26 hingga 28 di Al-Qur’an, Allah SWT telah berfirman yang
kira-kira intinya malaikat merupakan hamba yang amat dimuliakan oleh Allah SWT,
dimana para malaikat tidak akan pernah mengerjakan yang dilarang oleh Allah.
Agar didoakan malaikat, seseorang berarti harus menjadi orang yang diridhai
oleh Allah SWT itu sendiri. Mereka juga akan sangat hati-hati mencari orang
yang memenuhi kriteria tersebut, karena mereka amat takut kepada Allah SWT.
Adapun
orang-orang yang didoakan malaikat ketika mereka masih hidup adalah orang-orang
berikut ini:
§
Mereka yang tidur dalam keadaan setelah
berwudhu atau bersuci. Hal ini dirawayatkan oleh Imam Ibnu Hibban dari Abdullah
bin Umar, dimana dikatakan bahwa Nabi Muhammad SAW berkata tentang mereka yang
tidur dalam keadaan suci (setelah berwudhu) maka ia akan ditemani oleh malaikat
di dalam pakaiannya. Orang tersebut juga baru akan terbangun ketika malaikat
berdoa kepada Allah untuk mengampuninya. Hadist ini dinilai shahih.
§
Orang yang menunggu shalat sambil duduk.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa seseorang
yang duduk saat menunggu shalat termasuk dalam golongan yang didoakan oleh
malaikat. Ketika orang tersebut duduk, para malaikat akan ikut duduk sambil
berdoa untuk pengampunannya.
§
Orang-orang yang shalat di shaf depan juga
akan mendapatkan doa dari malaikat, dimana ini diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah
dan Imam Abu Dawud dari Barra’ bin ‘Azib. Rasulullah berkata bahwa Allah
beserta para malaikat akan dengan senang hati bershalawat untuk mereka yang
berdiri di barisan paling depan saat shalat berjamaah.
§
Malaikat akan ikut berkata “amin” saat
seorang imam shalat selesai membaca surat Al Fatihah. Hal ini lah kenapa kita
dianjurkan untuk mengucap amin karena bertepatan dengan doa malaikat untuk
menghapuskan dosa masa lalu kita.
§
Golongan orang-orang yang didoakan oleh
malaikat berikutnya adalah mereka yang menunaikan shalat shubuh dan ‘ashar
mereka di Masjid dan secara berjamaah. Penyebab hal ini adalah karena malaikat
akan berkumpul saat shalat shubuh. Doa malaikat untuk golongan ini adalah agar
Allah mengampuni mereka saat hari kiamat tiba.
§
Seorang manusia yang berusaha menjenguk
orang lain ketika sakit akan mendapatkan keuntungan doa dari malaikat.
Rasulullah bersabda seperti yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Ali bin Abu
Thalib bahwa Allah akan mengutus 70.000 malaikat yang akan bershalawat
sepanjang siang dan malam hingga shubuh tiba bagi mereka yang melakukan hal
tersebut.
§
Golongan lain yang mendapatkan
keistimewaan didoakan oleh malaikat adalah mereka yang mengajarkan kebaikan
pada orang lain. Hal ini ditegaskan oleh Rasulullah bahwa ketika ada orang yang
mengajarkan kebaikan maka tidak hanya malaikat bahkan seluruh isi langit dan
bumi akan bershalawat demi orang tersebut.
Sebenarnya
masih banyak daftar orang-orang yang mendapatkan keistimewaan luar biasa untuk
dapat didoakan langsung oleh makhluk-makhluk yang paling dekat dengan Allah
SWT, tapi karena keterbatasan tempat, maka hanya orang-orang dalam daftar kecil
inilah orang-orang yang didoakan malaikat
Beri Izin Freeport Eskpor Konsentrat, Pudarkan Kemandirian Kekayaan Tambang
Rekomendasi pemerintah agar Freeport memperpanjang izin ekspor konsentrat untuk enam bulan ke depan, menurut pengamat politik Yahya Abdurrahman, memudarkan cita-cita kemandirian dan penguasaan sendiri kekayaan tambang milik rakyat.
“Cita-cita kemandirian dan penguasaan sendiri kekayaan tambang milik rakyat makin terasa jauh dan memudar,” ungkapnya kepada mediaumat.com,Jum’at (31/7) melalui surat elektronik.
Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), akhirnya memberikan rekomendasi perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga sebesar 775.000 ton untuk enam bulan ke depan kepada PT Freeport Indonesia.
“Freeport sudah memenuhi persyaratan. Karena itu, besok kami akan terbitkan rekomendasi perpanjangan izin ekspor untuk 6 bulan ke depan,” kata Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Bambang Gatot, di Jakarta, Senin (27/7).
Pernyataan Dirjen ESDM, menurut Yahya Abdurrahman merupakan cerminan kelembekan pemerintah terhadap Freeport. “Lagi-lagi Freeport mendapat kemudahan dan dianakemaskan. Pemerintah lembek terhadap Freeport,” pungkas Ketua Lajnah Siyasiyah DPP Hizbut Tahrir Indonesia. (Mediaumat.com, 31/7/2015)
KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU
oleh:
Ode Yamin
Ode Yamin
Puji dan Syukur tak henti kita panjatkan kepada Allah SWT yang tiada henti memberikan nikmat, berkah, dan hidayah-Nya kepada kita semua. Karena nikmat dan hidayah dari Allah berupa keimanan dan keislaman-lah yang membuat kita tetap kokoh berjalan di atas jalan Allah. Dan nikmat kesehatan dan kesempatan dari Allah pula sehingga hari ini kita dapat berkumpul di tempat ini dalam rangka melaksanakan salah satu aktivitas yang merupakan kewajiban kita sebagai umat Islam, yakni menuntut ilmu.
Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang diutus oleh Allah SWT ke muka bumi ini sebagai rahmatan lil alamiin, yang telah menggempur kesesatan dan mengibarkan panji-panji kebenaran, serta memperjuangkan islam hingga sampai kepada kita sebagai rahmat tak terperi dari allah SWT.
Para hadirin yang dimuliakan Allah, pada kesempatan kali ini saya akan membawakan ceramah tentang “Keutamaan menuntut Ilmu”
Kita lahir di bumi ini dalam keadaan tak berilmu. Oleh karena itu, setiap orang tua berkewajiban mendidik dan mengajarkan ilmu pengetahuan kepada anaknya. Karena manusia lahir ke dunia dalam keadaan tak berilmu, maka Allah SWT memerintahkan kepada semua manusia, terutama umat islam untuk belajar atau menuntut ilmu sebagai bekal untuk menjalani hidup. Hal ini sesuai dengan sabda Rasul;
“Belajarlah karena seseorang tidak dilahirkan dalam keadaan pandai, dan pemilik ilmu itu tidak sama dengan orang yang bodoh.”
Dalam pandangan islam, ilmu adalah sesuatu yang tergolong suci. Ilmu bagaikan pelita atau cahaya di malam yang gelap. Seseorang tak kan dapat berjalan dengan baik di malam yang gelap tanpa cahaya atau pelita, demikian pula halnya tak dapat seseorang membedakan yang benar dan salah, kecuali dengan ilmu.
Mengenai perintah menuntut ilmu, Allah SWT memerintahkan secara tersirat dalam wahyu yang pertama diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, QS Al-Alaq ayat 1 – 5:
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
2. Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah,
dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
4. Yang
mengajar (manusia) dengan perantaran kalam
5. Dia
mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Wahyu pertama ini, sebagai tanda pengangkatan Muhammad menjadi utusan Allah, memerintahkan “Iqro’= bacalah”. Meski tak secara langsung mengatakan “belajarlah”, namun perintah Allah dalam ayat ini untuk membaca adalah perintah tersirat kepada manusia untuk belajar, karena membaca merupakan salah satu cara untuk belajar. Membaca yang dimaksudkan disini tak sekedar membaca buku atau materi pelajaran, tetapi juga bermakna sebagai perintah untuk membaca dan memahami tanda-tanda kebesaran Allah.
Tidakkah kita sadari bahwa wahyu pertama ini, yang memerintahkan untuk membaca mengandung makna yang luas tentang pentingnya belajar? Allah tidak menurunkan wahyu pertama berupa perintah untuk shalat, puasa, sedekah, zakat dan sebagainya, tetapi perintah “Iqro’ = bacalah” yang dapat kita tafsirkan sebagai perintah untuk belajar. Ini menunjukkan bahwa sebelum kita beramal, kita wajib berilmu, yang insya Allah akan mengantarkan pada kebahagiaan dunia akhirat.
Islam tidak menghendaki umatnya sengsara di dunia dan di akhirat. Oleh sebab itu perintah menuntut ilmu tidak dibedakan antara laki-laki dan perempuan. Tegasnya, menuntut ilmu itu wajib bagi setiap orang Islam, meskipun di tempat yang jauh dari negerinya, sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw:
“Tuntutlah ilmu walaupun di negeri China karena sesungguhnya menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim. Sesungguhnya para malaikat meletakkan sayap-sayap mereka pada penuntut ilmu karena ridha terhadap ilmu yang dituntutnya.’ (HR ibnu Abdi Al-bar)
Dari ayat dan hadits di atas, dapat disimpulkan bahwa hukum menuntut ilmu pada dasarnya adalah wajib/fardhu. Ada yang hukumnya fardhu ‘ain seperti menuntut ilmu agama, terutama yang berkaitan dengan ibadah kepada Allah seperti cara berwudhu, shalat, dan sebagainya. Ada pula yang hukumnya fardu kifayah, seperti ilmu-ilmu yang dibutuhkan untuk mendukung urusan-urusan dunia, seperti ilmu kedokteran karena ilmu ini menjadi sesuatu yang penting untuk memelihara tubuh, atau ilmu hitung karena ini menjadi sesuatu yang penting didalam muamalah (jual beli), pembagian wasiat, harta waris dan lainnya. Selain itu, hukum menuntut ilmu bisa berubah menjadi haram jika ilmu yang dipelajari dapat mendatangkan mudharat bagi diri sendiri maupun orang lain, atau menyesatkan dan membahayakan, seperti ilmu hitam, ilmu sihir, ilmu santet dan sebagainya.
Allah mewajibkan manusia menuntut ilmu bukan tanpa sebab. Ada banyak sekali keutamaan menuntut ilmu yang dijelaskan dalam Al-Qur’an dan Sunnah Rasul.
Allah SWT akan mengangkat derajat orang-orang beriman dan berilmu sebagaimana firman-Nya dalam QS Al-Mujaadilah ayat 11:
‘…..niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat…...” (QS Al-Mujaadilah: 11)
Dari ayat tersebut, tersurat janji Allah untuk mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu, tak hanya di dunia tapi juga di akhirat. Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah tentang kebahagiaan dunia akhirat yang dapat diperoleh dengan memiliki ilmu pengetahuan:
“Siapa yang menginginkan (kebahagiaan) dunia, maka harus dengan ilmu, siapa yang menginginkan (kebahagiaan) akhirat, maka harus dengan ilmu, dan siapa yang menginginkan (kebahagiaan) keduanya (dunia dan akhirat), maka harus dengan ilmu”
Pekerjaan menuntut ilmu merupakan ibadah. Orang yang menuntut ilmu akan diberilkan pahala yang sangat besar dan dimudahkan baginya jalan menunju surga. Rasulullah Saw bersabda:
“Siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga” (HR Muslim)
Satu hal
lagi yang harus diketahui, bahwa orang yang berilmu memiliki pendirian yang
teguh, tidak mudah terombang-ambing, serta tidak mudah tergoda oleh bujukan
syaitan. Bahkan dalam sabdanya Rasulullah menyebutkan bahwa seorang yang
berilmu (alim) lebih sulit digoda oleh syaitan dari pada 1000 ahli ibadah yang
tidak berilmu;
“Seorang yang alim lebih sulit digoda oleh syaitan dari pada 1000 ahli ibadah (yang tidak berilmu)” (HR. Tirmidzi)
Selanjutnya, yang tak kalah pentingnya untuk direnungkan adalah bahwa pada suatu saat nanti, yang kita tak ketahui kapan datangnya, entah hari ini, esok, lusa atau kapan saja Allah berkehendak, malaikat maut akan datang menjemput kita untuk menjalani kehidupan lain di alam berbeda. Ketika masa itu tiba, tak ada lagi yang dapat kita lakukan untuk menambah isi pundi-pundi pahala kita, terputuslah kita dari kehidupan dunia, kecuali 3 hal yaitu shadaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat, serta anak sholeh yang selalu mendoakan, sebagaimana sabda Rasul;
“Jika anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya keculai 3 hal, yaitu shadaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat, anak shaleh yang selalu mendoakan orang tuanya.” (HR Muslim)
Hadits ini menunjukkan pentingnya ilmu pengetahuan sebagai investasi masa depan. Dengan sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, serta anak soleh yang selalu mendoakan, kita tetap mendapat tambahan pahala meski kita tak lagi menjalani kehidupan di alam fana ini. Hadits ini juga menyiratkan perintah untuk ‘memanfaatkan’ ilmu yang kita miliki. Tak hanya sekedar mengetahui suatu ilmu, tetapi perlu pengamalan dalam kehidupan. Kata orang bijak ‘ilmu tanpa pengamalan ibarat pohon tanpa buah”. Ada pula yang menyebutkan, ilmu tanpa amal, pincang, dan amal tanpa ilmu, buta. Oleh karen aitu harus ada kesesuaian antara ilmu dan amal.
Selain mengamalkan ilmu yang kita miliki, kita juga diperintakan berbagi ilmu atau mengajarkan ilmu yang kita miliki kepada orang lain. Berbagi ilmu dengan orang lain tak sama dengan berbagi harta. Jika kita memberikan harta kita kepada orang lain, maka secara otomatis kita akan kehilangan harta itu atau dengan kata lain kita tak lagi memilikinya. Berbeda halnya dengan memberikan ilmu. Jika kita mengajarkan ilmu pengetahuan kepada orang lain, kita tidak akan kehilangan ilmu pengetahuan yang kita miliki, tetapi malah semakin menambah penguasaan kita terhadap ilmu tersebut.
Yang harus kita ingat adalah ilmu yang dimiliki hendaknya tidak membuat kita tinggi hati dan merasa lebih hebat dari orang lain. Niat menuntut ilmu hendaknya didasari keikhlasan karena Allah SWT. Orang yang menuntut ilmu dengan niat untuk membanggakannya di hadapan manusia diancam akan dimasukkan ke dalam neraka. Sabda rasul yang artinya:
“Janganlah
kalian menuntut ilmu untuk membanggakannya terhadap para ulama dan untuk
diperdebatkan di kalangan orang-orang bodoh dan buruk perangainya. Jangan pula
menuntut ilmu untuk penampilan dalam majelis (pertemuan atau rapat) dan untuk
menarik perhatian orang-orang kepadamu. Barangsiapa seperti itu maka baginya
neraka … neraka. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)”
Ilmu pengetahuan berkembangan seiring dengan perkembangan zaman. Jika kita berhenti belajar, sementara ilmu pengetahuan semakin berkembang, maka kita akan tertinggal. Oleh karena itu, proses belajar manusia tak hanya berhenti ketika kita menyelesaikan studi di bangku pendidikan. Menuntut ilmu tak hanya dilakukan di bangku sekolah atau kuliah. Sejatinya, dunia ini adalah laboratorium pendidikan. Setiap elemennya adalah sarana untuk menambah wawasan dan mengambil pelajaran. Karena itulah, proses belajar manusia seharusnya berawal sejak manusia dilahirkan hingga kematian menjemput. Rasulullah SAW bersabda:
“Tuntutlah
ilmu sejak dari buaian sampai liang lahat”
Hadits tersebut menjadi dasar dari ungkapan “Long life education” atau pendidikan seumur hidup. Berdasar dari hadits itu pula, kita seharusnya termotivasi agar tak pernah lelah untuk belajar. Kita niatkan perjuangan menuntut ilmu ini sebagai ibadah kepada Allah, dengan niat suatu hari kelak akan kita bagi kepada orang lain, agar ilmu yang kita miliki tak hanya bermanfaat buat diri kita, tetapi juga makhluk Allah yang lain.
Jangan pernah berhenti belajar hal-hal bermanfaat, selama kita masih diberi kesempatan oleh Allah. Dengan niat ikhlas kartena Allah, mudah-mudahan kita semua memperoleh keutamaan menuntut ilmu seperti yang dijanjikan oleh Allah dan Rasul-Nya. Aamiin.
Demikianlah
yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Jika ada
kekurangan itu datangnya dari diri saya sebagai makhluk dhoif yang tak luput
dari khilaf, dan atas semua kesalahan itu mohon dimaafkan dan dimohonkan ampun
kepada Allah SWT. Semua kebenaran yang terucap datangnya dari Allah SWT sebagai
sang Khalik yang Maha Sempurna, semoga dapat dijadikan pelajareab dan bahan
renungan. Akhir kata:
Senin, 24 Agustus 2015
PROPOSAL USAHA
PROPOSAL USAHA
SETIA ABADI
Diajukan kepada :
BANK MANDIRI
LA ODE MUHAMMAD YAMIN
SETIA ABADI
KOTA KENDARI
SULAWESI TENGGARA
RINGKASAN PROYEK
A. MANAJEMEN
Nama Perusahaan :
SETIA ABADI
Nama Pemilik/Pimpinan Perusahaan :
La Ode Muhammad Yamin
Bidang Usaha : Pelayanan Jasa
Jumlah Karyawan/Tenaga Kerja :
2 (dua) Orang
B. PEMASARAN
Produk yang Dipasarkan :
pelayanan jasa pangkas rambut
Sasaran Konsumen/Pembeli :
Anak Sekolah seperti SD, SMP, SM dan Khususnya
para mahasiswa di Sekitaran Kampus UNHALU
§ Wilayah Pemasaran :
lorong SALANGGA, kampus UNHALU,
Kota
Kendari
§ Rencana Penjualan/Tahun :
Rp 18.900.000,00
Dengan rincian target :
10 kepala perhari x Rp 7.500,00
= Rp 75.000,00 x 30 hari = Rp 2.250.000,00
= 12 bulan x Rp 2.250.000,00
= Rp 27.000.000,00
§ Penetapan Harga Jual :
Rp 7,500,00 per kepala
C. KEUANGAN
§ Total Pembiayaan Proyek :
Rp 16.300.000,00
§ Modal Sendiri : Rp 1,000,000,00
§ Pinjaman yang Diajukan : Rp 15.300.000.00
§ Jangka Waktu Pengembalian Pinjaman : 2 (dua) tahun
§ Penjualan per-Tahun (Rp) : Rp 27.500.000,00
§ Keuntungan per-Tahun (Rp) : Rp 22.500.000,00
I.
LATAR BELAKANG
1.1.
Dasar Gagasan Usaha
1.1.1.
Prospek
Pasar
Melihat saat sekarang
ini, baik formal maupun non formal, usaha yang akan kami jalankan seperti salon
(pemangkasan rambut) masih ada daerah yang belum tersentuh (tidak terlalu
banyak) oleh usaha ini. Olehnya itu, maka kami berusaha untuk mendekatkan usaha
kami agar dapat tersentuh oleh masyarakat khususnya daerah tempat usaha kami
berdiri.
Usaha ini merupakan
salah satu jenis usaha dari sekian banyak usaha di kota Kendari khususnya
kawasan di area kampus yang bergelut di bidang jasa . Bisnis yang beranggotakan
dua orang ini terletak di LORONG SALANGGA (asrama BABAPUANG), kampus baru
Universitas Haluoleo, di mana usaha ini tergolong usaha Industri, sehingga
memiliki tenaga kerja yang relatif kecil, hal ini disesuaikan pula dengan skala
usahanya. Dengan letaknya yang strategis serta
kemudahan sarana transportasi dalam menjangkau lokasi usaha ini,
menjadikannya usaha yang mampu bersaing dengan usaha-usaha lain yang sejenis
yang berada di kota Kendari ini.
Kondisi
dan potensi lingkungan sangat mendukung, misalnya dari segi fisiknya berada di
kampus khususnya di lingkungan kost-kost mahasiswa, dari segi sosial juga
mendukung seperti ketika kami mengungkit tentang usaha ini masyarakat sangat
meresponya dengan setuju, dari segi ekonominya dapat menjanjikan keuntungan
karena mereka mampu untuk menggunakan/mengkonsumsi usaha ini.
1.1.2. Manfaat Ekonomi
Adapun manfaat
ekonomi dari usaha ini adalah sebagai berikut
§ Dapat meningkatkan
penghasilan khususnya bagi para pekerja
§ Dengan adanya usaha ini, tempat penyaluran untuk
pemenuhan kebutuhan masyarakat seperti pemenuhan pemangkasan rambut dapat
terpenuhi.
1.1.3. Manfaat Sosial
Adapun manfaat sosilnya adalah sebagai berikut;
·
Memperoleh keuntungan sehingga dapat
dimanfaatkan kembali untuk mengembangkan usaha. Sehinnga dengan adanya
pengembangan usaha tersebut, diharapkan mampu menjadi sebagai salah satu
alternatif lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
·
Sebagai media dalam pembelajaran/praktik
dari pembahasan teori yang telah di dapat dalam perkuliahan bagi masyarakat
kampus pada khususnya.
1.2.
Daftar Riwayat Hidup
Pengelola
1.
Nama :
La Ode Muhammad Yamin
2.
Tempat tgl lahir :
.
3.
Agama :
Islam
4.
Alamat Rumah :
5.
Alamat Tempat Usaha : lorong
SALANGGA (asrama BABAPUANG) UNHALU Kendari (Sulawesi Tenggara)
6.
Pendidikan Terakhir :
SMA
7.
Pelatihan yang telah diikuti : Seminar Sinar Mas, Latihan Dasar Kepemimpinan (Ldk)
Gerakan Mahasiswa
Pembebasan, pelatihan manajemen usaha
8.
Pengalaman :
-
9.
Keterampilan :
-
10.
Bakat/Hobi :
otomotif
11.
Kegiatan Sosial :
II.
ASPEK PEMASARAN
2.1.
Gambaran Umum Pasar
1.
Jenis produk yang dipasarkan
adalah usaha yang bergelut di bidang pelayanan jasa
2.
Wilayah Pemasaran mencakup
daerah adalah lorong salangga kampus unhalu kota kendari
2.2. Permintaan
3.2.1. Jumlah Permintaan Terhadap Produk
a.
Sasaran Pembeli (konsumen)
Sasaran konsumennya adalah para anak
sekolah seperti anak SD, SMP, SMA dan khususnya para mahasiswa UNHALU
b.
Jumlah konsumen
Jumlah konsumennya adalah 300 orang
perbulan atau 3.600 orang pertahun
c.
Jumlah kebutuhan
d.
Total Kebutuhan per-tahun
2.2.2.
Proyeksi Permintaan Selama 5 tahun Mendatang
Tahun
|
Proyeksi permintaan (dalam unit)
|
1.
2013
|
Rp 27.500.000
|
2.
2014
|
Rp 28.500.000
|
3.
2015
|
Rp 29.500.000
|
4.
2016
|
Rp 30.500.000
|
5.
2017
|
Rp 31.500.000
|
2.3.
Penawaran/Pesaing
2.3.1.
Jumlah Produk Sejenis di
Pasar
Nama
Perusahaan
|
Kapasitas
Produksi/Tahun (Unit)
|
1.
Barber shop ibnu sina
|
Rp 27.500.000
|
2.
Barber budi ramah
|
Rp 29.000.000
|
3.
Pangkas rambut setia
|
Rp 27.800.000
|
4.
|
|
Total penawaran/tahun
|
Rp 84.300.000
|
2.3.2. Proyeksi Penawaran/Pesaing Selama 5 Tahun Mendatang
Tahun
|
Proyeksi penawaran (dalam unit)
|
1.
2013
|
Rp 27.000.000
|
2.
2014
|
Rp 28.000.000
|
3.
2015
|
Rp 29.000.000
|
4.
2016
|
Rp 30.000.000
|
5.
2017
|
Rp 31.000.000
|
2.4.
Rencana Penjualan dan
Pangsa Pasar
Tahun
(1)
|
Permintaan
(2)
|
Penawaran
(3)
|
Peluang
Pasar (4)
(2) – (3)
|
Rencana
Penjualan
(5)
|
Pangsa Pasar
(6) =(5)/(4) x 100%
|
2013
|
Rp 27.500.000
|
Rp 27.000.000
|
Rp 500.000
|
Rp 27.500.000
|
55
|
2014
|
Rp 28.500.000
|
Rp 28.000.000
|
Rp 500.000
|
Rp 28.500.000
|
57
|
2015
|
Rp 29.500.000
|
Rp 29.000.000
|
Rp 500.000
|
Rp 29.500.000
|
59
|
2016
|
Rp 30.500.000
|
Rp 30.000.000
|
Rp 500.000
|
Rp 30.500.000
|
61
|
2017
|
Rp 31.500.000
|
Rp 31.000.000
|
Rp 500.000
|
Rp 31.500.000
|
63
|
2.5.
Strategi Pemasaran
Pesaing
Uraikan
strategi Pemasaran yang dilakukan pesaing Anda, meliputi :
a. Produk
Produk yang di jual oleh pesaing adalah jasa pangkas rambut
b. Harga
Harga jual pesaing adalah Rp 10.000,00 perkepala
c. Jalur Penjualan
Jalur penjualan di lakukan secara langsung bahwa konsumen langsung
datang ke tempat usaha (tempat pangkas rambut)
d. Promosi
Promosi dilakukan dengan membuat poster/selebaran
2.6. Strategi Pemasaran Perusahaan
Uraikan strategi Pemasaran yang akan Anda lakukan
a. Produk
Produk yang di jual oleh pesaing adalah jasa pangkas rambut
b. Harga
Harga jual pesaing adalah Rp 7.500,00 perkepala
c. Jalur Penjualan
Jalur penjualan di lakukan secara langsung bahwa konsumen langsung
datang ke tempat usaha (tempat pangkas rambut)
d. Promosi
Promosi dilakukan dengan membuat poster/selebaran dan penyampaian
dari mulut ke mulut
2.7. Analisis Pesaing
No.
|
uraian
|
Perusahaan
|
Perusahaan pesaing
|
||
A
|
B
|
C
|
|||
1.
|
Harga
Jual
|
Rp 7.500 / kepala
|
Rp 10.000 / kepala
|
Rp 10.000 / kepala
|
Rp 10.000 / kepala
|
2.
|
Mutu
Produk
|
Baik
|
Baik
|
Baik
|
Baik
|
3.
|
Kemasan
|
_
|
_
|
_
|
_
|
4.
|
Promosi
|
_
|
_
|
_
|
_
|
5.
|
Merk
|
_
|
_
|
_
|
_
|
6.
|
Potongan
Penjualan
|
||||
7.
|
Bentuk
Pembayaran
|
Cash
|
Cash
|
Cash
|
Cash
|
8.
|
Pelayanan
|
Baik
|
Baik
|
Baik
|
Baik
|
2.8. Metode Promosi & Biaya Promosi
Metode produksi
|
Wilayah sebaran
|
Biaya (Rp)
|
1.
Membuat selebaran atau poster
|
Kampus Unhalu dan sekitarnya
|
Rp 300.000
|
Rp 300.000,00
|
2.9. Penetapan Harga Jual
Tahun
|
Harga jual/ unit (Rp)
|
1.
2012
|
Rp 7.500,00
per kepala
|
2.
2013
|
Rp 7.500,00 per kepala
|
3.
2014
|
Rp 7.500,00 per kepala
|
III.
ASPEK PRODUKSI
3.1.
Produk
1.
Uraiakan
ciri-ciri produk
Ciri-ciri produk pelayanan jasa SETIA
ABADI adalah pelayanan yang ramah dan sopan/menghargai konsumen
2.
Kegunaan
utama produk
Kegunaannya yaitu tidak lain menarik
pelanggan/konsumen
3.2.
Bangunan
1.
Sewa
per-tahun Rp
2.000.000,00
3.3.
Utilitas/Sarana
Biaya utilitas
|
Total biaya (Rp)
|
1.
Pemasangan instalasi listrik
|
Rp 2.000.000,00
|
2.
Pemasangan instalasi air/PAM
|
Rp 3.000.000,00
|
Rp 5.000.000,00
|
3.4.
Mesin dan Peralatan
Nama mesin dan perl.
|
Merk
|
Jumlah
|
Harga (Rp)
|
Total (Rp)
|
1.
Kaca Cermin
|
2
|
Rp 75.000
|
Rp. 150.000
|
|
2.
Selimut
|
2
|
Rp 50.000
|
Rp 100.000
|
|
3.
kursi cukur
|
2
|
Rp 250.000
|
Rp. 500.000
|
|
4.
bangku tunggu
|
3
|
Rp 100.000
|
Rp. 300.000
|
|
5.
peralatan cukur
|
2
|
Rp 500.000
|
Rp. 1.000.000
|
|
6.
dispenser
|
1
|
Rp 250.000
|
Rp. 250.000
|
|
Rp 2.300.000
|
1.10.
Tenaga Kerja Langsung
1.
Sistem Harian
Jenis
kegiatan
|
Tarif/unit
|
Jumlah
TK
|
Jumlah
hari kerja/th
|
Total
(Rp)
|
1. Melayani konsumen (memangkas)
|
2
orang
|
312
hari
|
Rp
|
|
Rp
|
1.11.
Biaya Umum Pabrik
Biaya untuk
menunjang kegiatan produksi :
Jenis biaya umum pabrik
|
Total (Rp)
|
1. Pemeliharaan mesin dan peralatan
|
Rp
500.000
|
2. Listrik, air, dll
|
Rp
500.000
|
3. Pemeliharaan bangunan
|
Rp
500.000
|
Rp
1.500.000
|
IV.
ASPEK ORGANISASI DAN
SDM
4.1.
Umum
1. Nama Perusahaan :
SETIA ABADI
2. Nama Pemilik/Pimpinan :
LA ODE MUHAMMAD YAMIN
3. Alamat Kantor dan Tempat Usaha :
lorong SALANGGA (asrama
BABAPUANG) UNHALU Kendari (Sulawesi Tenggara)
4. Bentuk Badan Hukum :
-
5. Tahun Berdiri :
2012
4.2.
Perijinan
Jenis perijinan
|
Biaya (Rp)
|
1. SITU (Surat Ijin Tempat Usaha)
|
Rp
1.000.000
|
2. SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan)
|
Rp
1.000.000
|
3. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
|
Rp
1.000.000
|
Rp
3.000.000
|
4.3.
Kegiatan Pra-Operasi
Dan Jadwal Pelaksanaan
Jenis
Kegiatan Pra-Operasi
|
Jadwal
Pelaksanaan
|
Biaya
operasi
|
|||||||||||
1.
|
2.
|
3.
|
4.
|
5.
|
6.
|
7.
|
8.
|
9.
|
10.
|
11.
|
12.
|
||
1. Survey Pasar
|
√
|
||||||||||||
2. Menyusun Rencana Usaha
|
√
|
||||||||||||
3. Mengurus Perijinan
|
√
|
||||||||||||
4. Survey Tempat Usaha
|
√
|
||||||||||||
5. Survey Mesin/Peralatan
|
√
|
||||||||||||
6. Instalasi Listrik, Air, Telepon
|
√
|
||||||||||||
7. Mencari Tenaga Kerja
|
√
|
||||||||||||
8. Uji Coba Produksi
|
√
|
||||||||||||
9. Operasional
|
√
|
||||||||||||
4.4.
Inventaris Kantor
Inventaris kantor
|
Merk
|
Jumlah
|
Harga (Rp)
|
Total (Rp)
|
1.
Lemari
|
1
|
Rp 1.500.000
|
Rp 1.500.000
|
|
2.
Meja
|
1
|
Rp 400.000
|
Rp 400.000
|
|
3.
Kursi
|
2
|
Rp 100.000
|
Rp 200.000
|
|
Rp 2.100.000
|
4.5.
Perlengkapan Kantor
Jenis Biaya Perlengkapan Kantor
|
Total (Rp)
|
1.
Alat-alat tulis
|
Rp 50.000
|
2.
Buku, Kop surat,
amplop dll.
|
Rp 50.000
|
Rp 100.000
|
V.
ASPEK KEUANGAN
Modal yang kami butuhkan untuk medirikan usaha
pemangkasan rambut ini biaya operasioanl selama satu bulan pertama adalah Rp
16.300.000,- dengan perkiraan laba bersih minimal Rp 1.875.000,- per bulannya.
Perkiraan
Pendapatan Kotor (Bruto):
Buka Dari Jam 09.00 s.d. 21.00 = 12 Jam
Perkiraan Pelanggan Per Hari = 11 Pelanggan
Perkiraan Pendapatan Per Hari = 11 x Rp 7.500
=
Rp. 82.500
Perkiraan Pendapatan Per Bulan = Rp. 82.500 x 30
Total =
Rp. 2.475.000
Perkiraan
Pengeluaran :
§ Sewa bangunan :
Rp 170.000/bulan
§ Listrik, air dan lain-lain : Rp 500.000/bulan
---------------------------- +
: Rp 670.000/bulan
Perkiraan
Pendapatan Bersih/Bulan:
Pendapatan Kotor =
Rp. 2.475.000
Pengeluaran =
Rp. 670.000
---------------------- --
Total
laba bersih perbulan =Rp.
1.875.000