Selasa, 25 Agustus 2015

Beri Izin Freeport Eskpor Konsentrat, Pudarkan Kemandirian Kekayaan Tambang

Rekomendasi pemerintah agar Freeport memperpanjang izin ekspor konsentrat untuk enam bulan ke depan, menurut pengamat politik Yahya Abdurrahman, memudarkan cita-cita kemandirian dan penguasaan sendiri kekayaan tambang milik rakyat.
“Cita-cita kemandirian dan penguasaan sendiri kekayaan tambang milik rakyat makin terasa jauh dan memudar,” ungkapnya kepada mediaumat.com,Jum’at (31/7) melalui surat elektronik.
Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), akhirnya memberikan rekomendasi perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga sebesar 775.000 ton untuk enam bulan ke depan kepada PT Freeport Indonesia.
“Freeport sudah memenuhi persyaratan. Karena itu, besok kami akan terbitkan rekomendasi perpanjangan izin ekspor untuk 6 bulan ke depan,” kata Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Bambang Gatot, di Jakarta, Senin (27/7).
Pernyataan Dirjen ESDM, menurut Yahya Abdurrahman merupakan cerminan kelembekan pemerintah terhadap Freeport. “Lagi-lagi Freeport mendapat kemudahan dan dianakemaskan. Pemerintah lembek terhadap Freeport,” pungkas Ketua Lajnah Siyasiyah DPP Hizbut Tahrir Indonesia. (Mediaumat.com, 31/7/2015)

0 komentar:

Posting Komentar